Menurut Edi, pemerintah pusat tidak membuat undang-undang serta peraturan di bawahnya tanpa mempertimbangkan semua kepentingan, termasuk pengusaha dan pekerja.
"Masalahnya bagaimana kita semua memahaminya. Pengusaha paham, pekerja paham, pemerintah harusnya lebih paham lagi tentang hak dan kewajiban dalam dunia usaha dan ketenagakerjaan," kata Edi.
Sementara itu Kepala Disnaker Pontianak, Ismail mengatakan, dialog saat Hari Buruh sengaja digelar di warkop yang merupakan sektor unggulan kuliner. Warkop juga menjadi tempat yang nyaman untuk berdiskusi tentang berbagai hal.
"Warkop ini merupakan ciri khas kota ini yang mungkin jarang ditemui di daerah-daerah lainnya khususnya di luar Kalbar," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait