Kepala Dinkes Kalimantan Barat dr Harisson. (Foto: Antara)

Untuk tahap ketiga, dengan waktu pelaksanaan April sampai Maret 2022 dengan sasaran penerima vaksin yaitu masyarakat yang rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi.

"Kemudian tahap keempat dengan waktu pelaksanaan April sampai Maret 2022 dengan sasaran vaksinasi masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin," katanya.

Harisson menegaskan, pemberian vaksin ini gratis sehingga masyarakat tidak perlu membayar dalam program pemberian vaksin ini.

Untuk prosedur pemberian vaksin akan dimulai dengan pemberitahuan melalui sms blast kepada penerima vakasin. Pesan tersebut berisi informasi bahwa mereka akan menerima program vaksinasi. 

Kemudian calon penerima vaksin ini nanti akan melakukan verifikasi dan pengiriman SMS itu akan dilaksanakan pada awal Januari sampai 11 Januari 2021.

Setelah itu dinkes Kalbar akan menunggu persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat untuk vaksin Sinovac dari Badan POM yang rencananya akan dikeluarkan pada tanggal 11 Januari 2021.

"Jika persetujuan itu telah dikeluarkan oleh BP POM, pihaknya akan mendistribusikan vaksin Sinovac ini ke kabupaten/kota yang direncanakan akan dilakukan sekitar tanggal 12 sampai 13 Januari 2021, dan proses vaksinasi ini akan dilaksanakan pada 14 Januari sampai waktu tiga bulan ke depan," katanya.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network