PONTIANAK, iNews.id - Rafiq Syarif Al Idrus terbang ke Jakarta untuk mengetahui nasib istrinya, Panca Widya Nursanti yang ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182. Dia mengaku pasrah dengan musibah yang dialami sang istri.
"Keberangkatan saya ke Jakarta ingin memastikan dan mendapatkan informasi yang pasti kondisi istri saya. Kemudian atas kejadian ini saya pasrah saja dan tidak ada yang disalahkan karena ini sudah kehendak Yang Maha Kuasa," kata Rafiq ditemui di Bandara Supadio, Pontianak, Senin (11/1/2020).
Meski mengaku iklas, Rafiq yang bekerja sebagai guru di SMK Negeri 3 Pontianak ini tampak sangat terpukul dengan kejadian musibah tersebut. Kedua matanya tampak linangan air mata yang tak sanggup dia tahan.
"Insya Allah mudah-mudahan cepat ditemukan dan saya berharap jika sudah ditemukan bisa dibawa pulang ke Pontianak agar saya dapat menjelaskan kepada keluarga besar kami yang ada di sini," katanya.
Rafiq bagian dari empat keluarga penumpang Sriwijaya Air di Pontianak yang diberangkatkan ke Jakarta pada Senin sore. Sebelumnya sudah sembilan orang yang diberangkatkan.
"Tadi pagi kami sudah memberangkatkan sembilan orang keluarga inti dari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-18. Sore ini setelah melakukan tes usap empat orang keluarga korban kembali kami berangkatkan," kata District Manager Sriwijaya Air Pontianak, Faisal Rahman.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait