Jurnalis Bengkayang, Kurnadi yang menjadi korban penganiayaan. (ANTARA/Wati)

Setengah jam kemudian, pelaku penganiayaan bersama rekan-rekannya mendatangi Kurnadi. Mereka datang marah-marah hingga berujung pada penganiayaan. Para pelaku ini bukan pemilik kafe namun orang luar.

"Saya matikan listriknya sekitar jam 2 pagi lah. Kalau pemiliknya keberatan kan pasti bertanya, ini tiba-tiba selang setengah jam yang datang justru pelaku dan kawan-kawannya menyerang saya. Mereka orang luar bukan pemilik kafe," ujar Kurnadi.

Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal saat membesuk Kurnadi di RS menyebut akan mengecek izin operasional kafe. Apabila kafe tersebut beroperasi lebih dari jam operasional akan ditindak. Dia juga meminta agar aparat keamanan baik TNI maupun Polri menjaga situasi kondusif daerah ini.

"Syarat mendirikan kafe juga tidak mengganggu warga sekitar. Kalau sudah meresahkan masyarakat, itu tidak boleh. Jika semua hal persyaratan dilanggar wajib kami tutup. Bukan kami melarang orang membuka usaha, tapi juga harus memperhatikan kenyamanan lingkungan sekitar sehingga tidak mengganggu. Jangan membuat intrik-intrik yang mengganggu lingkungan," ujar Rizal.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network