Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta kepala daerah di wilayah perbatasan ikut mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). (Foto: Pemprov Kalbar).

PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta kepala daerah di wilayah perbatasan ikut mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Salah satunya meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait.

"Kita tahu Kalbar terletak di garda depan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Hal ini sangat berisiko tejadinya tindak pidana perdaganan orang," kata Sutarmidji di Pontianak, Jumat (23/6/2023).

Sutarmidji berharap antarpemerintah di setiap jenjang bisa menciptakan koordinasi dan sinergi untuk mengatasi berbagai permasalahan dan isu-isu strategis di daerah. 

Dia mengatakan, berdasarkan data pada 2021-2022 ada lebih dari 30.000 orang warga negara Indnesia (WNI) dikembalikan dari Malaysia. Dari jumlah itu sebanyak 30 persen merupakan warga Kalbar.

"Mereka pulang tak bawa uang akhirnya mereka dikembalikan ke daerah asal," katanya.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network