BPTP Kalbar juga telah mengembangkan varietas baru inpari 36 dan 37. Bahkan sudah melakukan pengembangan di Sambas. Tersedianya benih unggul tersebut sebagai langkah mencapai swasembada pangan di Kalbar.
Untuk menjadikan Kalbar sebagai lumbung pangan, Dinas Pertanian juga telah membenahi bibit pengembangan padi agar produktivitasnya tinggi.
"Petani harus menggunakan bibit unggul dan dalam budi daya menggunakan pupuk yang cukup dan tepat," kata kepala Dinas Pertanian Kalbar, Florentinus Anum.
Saat ini juga tengah dilakukan pemetaan klaster produksi padi di Kalbar. Pemetaan dilakukan agar daerah potensial dimaksimalkan dan produktivitas ditingkatkan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait