Tak hanya mengingatkan pentingnya vaksinasi maupun booster, kapolri juga menekankan kedisiplinan serta penguatan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak.
Sigit menegaskan hal itu juga harus diperhatikan lebih khusus untuk wilayah yang sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dia meminta agar pendidikan yang dihadiri fisik oleh para pelajar disesuaikan dengan aturan yang ada. Setiap wilayah harus bisa menentukan apakah PTM sudah bisa berjalan 100 persen atau masih 50 persen.
"Mana yang sudah bisa 100 persen, mana yang 50 persen disesuaikan. Di satu sisi anak-anak kita tentunya harus dapatkan pembelajaran secara langsung," tuturnya.
Akselerasi vaksinasi dan penguatan prokes menurutnya upaya untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 varian Omicron. Pasalnya, selain imported case, penyebaran jenis virus itu kini juga sudah ditemukan dari transmisi lokal.
"Paling utama walaupun sudah vaksin tetap jaga prokes. Pakai masker terus jangan lupa. Cuci tangan jangan lupa dan selalu memastikan kita laksanakan cek rutin bila perlu swab antigen satu minggu sekali atau PCR," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait