Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dr Harisson. (Foto: Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Kasus Covid-19 di Kota Pontianak dan Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami peningkatan. Keduanya berada di zona oranye yang berisiko sedang penyebaran virus corona.

Kendati mengalami peningkatan kasus positif, kedua daerah di Kalbar ini dinilai baik dalam menangani Covid-19. Sebab, kedua daerah tersebut paling banyak melakukan penelusuran (tracing) dan tes Covid-19.

"Berdasarkan data, yang tertinggi dalam melaksanakan tracing dan testing Covid-19 di daerahnya adalah Kota Pontianak dan Kabupaten Landak. Ini patut kita apresiasi," ujar Kepala Dinkes Kalbar Harisson di Pontianak, Rabu (9/6/2021).

Harisson mengatakan, berdasarkan peta penanganan Covid-19, Kota Pontianak dan Landak memang mengalami kenaikan kasus. Namun semakin besarnya angka kasus positif itu menunjukkan pemerintah daerah setempat melakukan tes dan tracing secara massif.

"Hal ini jelas akan sangat baik. Dengan semakin banyak orang yang diketahui terkonfirmasi Covid-19, maka upaya pencegahan jelas mudah dilakukan," tuturnya.

Sebaliknya, daerah yang sedikit kasusnya bisa jadi karena jarang melakukan tes dan tracing Covid-19. Daerah tersebut berpotensi mengalami ledakan kasus.

"Angka kasus yang terlihat kecil justru dikhawatirkan akan sangat bahaya, karena suatu waktu bisa meledak karena minimnya tracing dan tes," ujarnya.
 
Saat ini, kasus positif aktif di Kota Pontianak menempati posisi teratas yakni 162 orang. Sedangkan Landak di posisi kedua 82 orang, dan Melawi 81 orang.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network