Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dr Harisson. (Foto: Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji  meminta kepala dinas kesehatan di kabupaten/kota tak kendor menangani pandemi Covid-19. Saat ini mutasi virus corona baru yakni virus D614G terdeteksi telah masuk Kalbar.

"Pak Gubernur menegaskan kepala dinas kabupaten/kota terus aktif dengan Satgas Covid-19 Kalbar untuk melakukan tracing, testing, dan tratment," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson di Pontianak, Selasa (29/12/2020).

Harisson mengatakan, kepala dinas kesehatan di kabupaten/kota dituntut untuk mampu memberikan masukan kepada kepala daerah masing-masing tentang cara menghadapi pandemi. Salah satunya yaitu agar tiap kabupaten/kota memiliki laboratorium PCR mandiri. Tujuannya agar deteksi dan penanganan Covid-19 bisa lebih cepat.

Selain itu, kata dia, yang terpenting juga sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Dan hal ini haru ditegakkan dan dijalankan," tuturnya.

Sebelumnya, Harisson mengatakan, virus D614G yang merupakan mutasi virus corona jenis baru telah terdeteksi di Kalbar sejak Agustus 2020. Virus itu terdeteksi dari seorang penumpang pesawat asal Jakarta.

Virus D614G merupakan mutasi dari virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab penyakit Covid-19 ini sudah terdeteksi di sejumlah daerah di Indonesia. Termasuk di Kalbar yang sudah dideteksi Laboratorium Universitas Tanjungpura sejak Agustus 2020 lalu," katanya.

Dengan temuan itu, Kalbar menerapkan kewajiban tes swab PCR bagi pendatang melalui jalur udara. Apalagi lima penumpang pesawat Batik Air diketahui positif Covid-19 saat tiba di Bandara Supadio Pontianak.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network