Kelenteng Xiao Yi Shen Tang dibangun pada 1969. (Foto: ANTARA/Jessica Wuysang)

Sejarah Kelenteng 

Kelenteng Xiao Yi Shen Tang atau Kelenteng Dharma Bakti dibangun pada 1969 oleh umat Konghucu di Muara Kakap, Desa Sungai Kakap, Kubu Raya. Mereka bahu-membahu menyumbang kayu ulin yang diangkut dengan perahu ke tengah laut.

Sosiolog Universitas Indonesia, Agni Malagina menyebut 80 persen penduduk Muara Kakap adalah keturunan Tionghoa. Daerah Sungai Kakap menjadi tempat permukiman orang Tionghoa yang mengidentifikasikan dirinya dengan sebutan Cinday atau Cina Dayak.

Kembali ke Kelenteng Xiao Yi Shen Tang, kelenteng ini dibandung untuk menunjukkan bakti para penganut Konghucu di Muara Kakap terhadap empat Jenderal Laut yang diyakini mendampingi mereka saat mencari ikan di laut.

Bangunan kelenteng memiliki luas 20x20 meter dan memiliki dermaga di sisi utara.

Kini, Kelenteng Xiao Yi Shen Tang telah ditetapkan sebagai satu dari tiga cagar budaya di Kubu Raya. Dua lainnya adalah Masjid Miftahurridho di Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, dan Masjid Jami'atus Sholihin di Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network