KAYONG UTARA, iNews.id - Warga Dusun Tanjung Belimbing, Kayong Utara, Kalimantan Barat yang menjadi korban banjir melapor ke polisi. Mereka melaporkan pembangunan bendungan yang diduga menjadi penyebab banjir di dusun mereka.
Pelaporan dilakukan warga ke Polres Kayong Utara pada Senin (30/8/2021). "Kami melapor karena semenjak bendungan itu dibikin sering terjadi banjir," ujar Adi, salah satu warga yang melapor.
Dia menuturkan, warga sudah kehilangan kesabaran. Sebab dalam satu tahun saja mereka sudah mengalami kebanjiran hingga 5-6 kali.
Warga juga menilai Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terkesan membiarkan pembangunan bendungan tersebut, dan tidak memberikan solusi mengatasi banjir.
"Kami tidak masalah kalau terjadi banjir karena alam. Tapi setelah ada bendungan, sudah 5-6 kali kami banjir dalam setahun," ujarnya.
Tak hanya warga yang merasakan banjir, petani padi di sekitar Dusun Tanjung Belimbing juga merasakan dampaknya. Padi mereka sering terendam banjir sehingga mereka mengalami kerugian.
"Padi basah terendam beratnya 800-900 kilogram," ujar seorang petani padi.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait