Sementara Wakapolres Singkawang Kompol Indra Asrianto mengatakan, hingga kini polisi telah menangkap tujuh pelaku pengeroyokan dan menetapkan mereka sebagai tersangka.
Menurut Indra, tak menutup kemungkinan tersangka pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya korban ini bertambah.
"Apabila ditemukan dua alat bukti tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru," ujar mantan Kasat Reskrim Polresta Pontianak ini.
Pengeroyokan yang dialami korban terjadi pada Minggu (26/3/2023) dini hari dan viral di media sosial.
Setelah lima hari menjalani perawatan di RSUD Abdul Aziz Singkawang, korban akhirnya meninggal dunia pada Jumat (31/3/2023) siang.
Hasil diagnosis menunjukkan korban mengalami gegar otak
"Meninggalnya sekitar jam 3," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Achmad Hardin.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait