PONTIANAK, iNews.id - Kota Pontianak masih berstatus zona merah. Pemerintah Kota Pontianak akan menambah fasilitas isolasi bagi pasien Covid-19.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, kapasitas ruang perawatan di RSUD Kota Pontianak sebenarnya masih mencukupi. Namun melihat tren peningkatan kasus beberapa hari terakhir, dirinya merasa perlu untuk menambah kapasitas yang tersedia.
"Tingkat konfirmasi positif setiap harinya masih tinggi. Pernah mencapai di atas 100 orang per hari," ujarnya di Pontianak, Senin (5/7/2021).
Edi mengatakan, selain RSUD Kota Pontianak ada juga RSUD dr Soedarso milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Menurut Edi, selama Kota Pontianak berada di zona merah, risiko penularan akan tetap tinggi. PPKM mikro yang berlaku di ibu kota Provinsi Kalbar ini masih akan berlangsung hingga 20 Juli mendatang.
Dia meminta masyarakat bersabar untuk tidak berkerumun seperti menyelenggarakan acara pesta. Kemudian pemilik usaha seperti kafe, restoran, warung kopi, dan pusat perbelanjaan diimbau disiplin menutup usahanya pada pukul 20.00 WIB.
"Saya minta masyarakat untuk bersabar dan menahan diri serta bersama-sama menjaga agar pandemi ini tidak semakin meluas," ujar Edi.
"
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait