PONTIANAK, iNews.id - Partisipasi Pilkada serentak di Kalimantan Barat (Kalbar) tak semuanya memenuhi target. Dari tujuh daerah yang menggelar Pilkada 2020, empat daerah tak mencapai target partisipasi nasional sebesar 77,5 persen.
Empat daerah yang tak memenuhi target partisipasi itu adalah Kabupaten Bengkayang, Sambas, Sekadau, dan Ketapang.
"Untuk target nasional, partisipasi kita di empat kabupaten berada di bawah angka yang ditargetkan," kata Ketua KPU Kalbar Ramdan, Senin (21/12/2020).
Ramdan merinci, untuk partisipasi pemilih di Bengkayang hanya 69,5 persen. Kemudian Sambas 66,9 persen, Sekadau 74,6 persen dan Ketapang 70,3 persen.
Sementara tiga kabupaten lainnya yang juga menggelar Pilkada serentak mencatat angka partisipasi pemilih di atas target nasional. Ketiganya yaitu Sintang 82,9 persen, Melawi 86 persen dan Kapuas Hulu 82,2 persen.
"Jika kita bandingkan tahun 2015, ada enam kabupaten yang menggelar pilkada itu partisipasi pemilihnya meningkat," tutur mantan Ketua KPU Singkawang ini.
Dia menambahkan, penurunan partisipasi pemilih itu sebenarnya bisa dimaklumi mengingat pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
"Namun, kita bersyukur meski angka partisipasi pemilih ini tidak mencapai target namun sudah cukup besar. Hal ini juga tidak terlepas dari peran aktif dari semua pihak, terutama Bawaslu, Pemerintah, TNI, Polri, semua pihak seluruh stakeholder, calon dan masyarakat termasuk media," katanya.
Ramdan juga mengatakan, dari evaluasi yang dilaksanakan pada pelaksanaan Pilkada serentak itu sudah menerapkan protokol kesehatan, meski pada saat kampanye masih ditemukan sejumlah calon yang melanggar hal tersebut, namun itu sudah masuk dalam ranah Bawaslu.
"Memang ada kekhawatiran terkait aspek kesehatan dan keselamatan, tetapi secara data kuantitatif animo masyarakat datang ke TPS meningkat," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait