RA (27), tersangka pembunuhan suami istri dan cucunya di kebun sawit di Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungan Tebelian, Sintang. (Foto: Polres Sintang)

SINTANG, iNews.id - Pembunuhan berantai suami istri dan cucunya di Sintang, Kalimantan Barat mulai terungkap. Pelaku RA (27) awalnya berniat meminjam uang namun ditolak korban. 

Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Hoerrudin menjelaskan kronologi pembunuhan tersebut. Pada Senin (2/8/2021), pelaku mendatangi rumah korban Sugiono untuk meminjam uang Rp5 juta. 

Korban menolak meminjamkan uang kepada pelaku. Istri korban, Turyati mengucapkan kalimat kasar yang menyinggung pelaku yakni menghina dengan sebutan miskin.

Pelaku yang sakit hati keesokan harinya datang lagi ke rumah korban. Dia membawa parang yang disembunyikan di celana. Pelaku meminta diantarkan ke mantri karena mengaku sakit dan meminjam uang Rp200.000 untuk berobat.

Olah TKP penemuan tiga mayat korban pembunuhan berantai di kebun sawit. (Foto: Polres Sintang)

Korban bersama cucunya Afsya Amila Putri lalu mengantar pelaku dengan motor. Dalam perjalanan di kebun sawit blok 4 ZZAB, pelaku menghabisi korban bersama cucunya dengan cara dibacok dengan parang yang dibawa.

Kemudian dengan motor korban, pelaku menjemput istri korban, Turyati dan mengatakan ditunggu cucunya yang menangis minta dijemput.

Korban yang tidak curiga lalu menaiki motor bersama pelaku. Setibanya di lokasi yang tak jauh dari tempat pembunuhan dua korban sebelumnya, pelaku turun dan menghabisi Turyati.

"Untuk saat ini tersangka beserta barang bukti sudah kita amankan dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut," ujarnya dikutip dari laman Polres Sintang.

Setelah ditangkap polisi, pelaku tidak membantah perbuatannya. Dia mengaku membunuh ketiga korban karena sakit hati dihina miskin oleh salah satu korban.

"Pelaku mengakui seluruh perbuatan yang dilakukannya lantaran dendam akibat dikatakan miskin serta beberapa kalimat yang dirasanya sangat menyinggung perasaan," tuturnya.

Dia mengatakan, kasus pembunuhan ini masih terus didalami. Polisi tengah mendalami apakah pembunuhan ini telah direncanakan sebelumnya atau bukan.

"Kasus ini masih kita dalami guna melihat apakah yang dilakukan oleh pelaku termasuk pembunuhan berencana atau tidak," ujarnya.

Sebelumnya warga Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungan Tebelian, Kabupaten Sintang digegerkan dengan penemuan mayat tiga orang di kebun sawit pada waktu berbeda.

Korban pertama yakni Turyati yang ditemukan pada 4 Agustus 2021, dengan kondisi ada sayatan benda tajam pada kepala, leher dan tangan. 

Korban kedua dan ketiga yakni Sugiono dan cucunya Afsyia Amalia Putri, yang ditemukan pada 5 Agustus 2021. Kondisi mereka berdekatan dengan sejumlah sayatan benda tajam pada leher, kaki dan tangan korban.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network