LANDAK, iNews.id - Bupati Landak Karolin Margaret Natasha menyebut wilayahnya telah berada di zona oranye Covid-19 setelah sebelumnya berada di zona merah. Karolin meminta warga Landak tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Saat ini Landak sudah kembali ke zona oranye dan mudah-mudahan bisa cepat ke zona kuning seperti daerah lainnya," ujar Karolin di Ngabang, Rabu (17/3/2021).
Karolin mengakui, status zona merah di Landak terjadi karena adanya peningkatan kasus positif Covid-19 yang drastis beberapa hari lalu. Saat itu terdapat 27 kasus positif dalam sehari.
Namun sejak 15 Maret 2021, Landak kembali ke zona oranye yang berarti resiko sedang penyebaran Covid-19. Total kasus positif di Landak saat ini menjadi 489 kasus.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gugus Tugas Covid-19 Kalbar yang sudah mengingatkan, sehingga kami berupaya maksimal agar angka penularan tidak terus meningkat," tutur mantan anggota DPR dari PDIP ini.
Karolin mengatakan, untuk menekan penyebaran Covid-19 di Landak, Satgas hingga tingkat desa akan digencarkan kembali. Tujuannya untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan oleh masyarakat.
"Mudah-mudahan Landak bisa segera masuk zona kuning, bahkan menjadi zona hijau. Hal ini tentu bisa terjadi, jika semua bisa bekerja sama dengan baik," tuturnya.
Sebelumnya Kepala Dinkes Kalbar Harisson meminta warga tidak berkunjung ke Mempawah dan Landak untuk sementara waktu. Kasus positif Covid-19 di dua kabupaten itu sedang meninggi. Sekolah di dua kabupaten itu juga diminta tutup. Pemerintah daerah setempat diminta meningkatkan kapasitas tracing, test, dan isolasi kasus positif.
"Kita minta kepada Satgas Kabupaten Mempawah dan Landak harus terus aktif melakukan tracing, testing, treatment dan lakukan isolasi di rumah yang disiapkan oleh pemerintah untuk kasus positif dengan Ct di bawah 29 agar tidak terjadi penularan," ujar Harisson.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait