SINTANG, iNews.id - Bayi berusia 19 bulan di Sintang, Kalimantan Barat jatuh ke sungai setelah lepas dari gendongan ibunya dan hanyut terbawa arus. Hingga kini bayi tersebut belum ditemukan.
Dilansir dari laman Polres Sintang, peristiwa itu terjadi di Ketungau Hulu pada Jumat (17/6/2022).
"Korban merupakan anak berusia 19 bulan bernama Jeremia Malepu," ujar Kapolsek Ketungau Hulu, AKP Fahri Gunawan, Senin (20/6/2022).
Kronologi peristiwa berawal saat kedua orang tua korban menaiki sampan untuk menuju ke suatu tempat. Saat itu korban digendong ibunya.
Namun kondisi sampan yang terlalu sempit dan kecil membuat posisinya oleng hingga terbalik. Korban yang berada dalam gendongan terlepas dari ibunya dan terbawa arus sungai.
Kedua orang tua korban berusaha menyelamatkan namun gagal karena arus yang deras dan kondisi mulai gelap.
Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Ketungau Hulu. Kapolsek Ketungau Hulu AKP Fahri Gunawan mengerahkan anggotanya untuk mencari korban.
"Dibantu koramil dan warga setempat melakukan pencarian dengan menyusuri kembali arus sungai di sekitar," area.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait