Mahasiswa asal Bengkulu itu kemudian mencari informasi ke teman-teman korban dan ternyata korban memang sulit dihubungi. Dia lalu berinisiatif mendatangi indekos korban dan mencoba masuk.
Saat pintu dibuka, korban terlihat sudah tak bergerak dalam kondisi dingin dan denyut nadi tak ada. Dia kemudian berteriak memanggil penjaga indekos dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banguntapan.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban diduga telah meninggal lebih dari 12 jam. Dugaan kuat korban meninggal karena sakit setelah ditemukan berbagai obat-obatan dan sisa makanan serta muntahan.
"Dari keterangan penjaga kos, korban ini sudah 15 hari mengeluh sakit," kata Jeffry.
Kasus kematian korban ditangani Polres Bantul. Jenazahnya masih berada di Yogyakarta untuk pemeriksaan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait