JAKARTA, iNews.id - TNI AD memiliki satu pasukan elite di bawah Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang diberi nama Peleton Intai Tempur (Taipur). Pasukan ini memiliki spesialisasi sabotase dan intelijen dalam operasi tempur atau misi khusus.
Melansir laman kostrad.mil.id, prajurit Taipur dibekali kemampuan infiltrasi dan sabotase intelijen. Mereka menjalani latihan super berat untuk mengasah kemampuan.
Untuk menjadi pasukan Taipur, seorang prajurit TNI harus menjalani pelatihan yang sangat berat dan berjenjang selama tujuh bulan di Cilodong hingga puncaknya dilatih oleh pasukan Cakra di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Tahap pertama, mereka menjalani latihan tempur di medan latihan Kostrad di Gunung Sangga Buana, Kabupaten Karawang Jawa Barat. Tahap kedua latihan intelijen (Sandha) di Pusdik Passus, Batujajar, Bandung. Dalam latihan ini, Kostrad menitikberatkan latihan pada intelijen tempur.
Kemudian tahap ketiga latihan teknik tempur bawah air di Satuan Pasukan Katak Armada RI Kawasan Barat yang berlokasi di Pondok Dayung dan Pulau Damar, Teluk Jakarta Utara.
Tahap keempat yakni latihan aplikasi latihan berganda di Situ Lembang, Bandung. Selama mengikuti pelatihan tersebut, para prajurit dibekali latihan tempur di alam terbuka, teknik tempur di bawah air, hingga pertempuran jarak dekat atau perkotaan.
Pelatihan itu membuat prajurit yang tergabung dalam Kompi Taipur menguasai teknik intelijen tempur dan mampu menembus pertahanan musuh secara senyap dan efektif.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait