Basuki menambahkan, kemiringan Sungai Kapuas sepanjang 1.100 kilometer itu hanya 40 kilometer, sehingga sangat landai dan berkelok-kelok. Sedangkan Sungai Melawi lebih curam dan lebih cepat menahan Sungai Kapuas.
"Sungai Melawi coklat dan Kapuas lebih jernih. Artinya di Melawi bagian hulunya lebih rusak dari Kapuas. Rusak bukan karena apa-apa, bisa macam-macam. Bisa karena longsor atau juga penambangan dan pembukaan hutan," ujarnya.
Menurut Basuki yang akan dilakukan pertama kali adalah pengendalian banjir. Setelah itu perbaikan jalan yang rusak akibat banjir.
"Perbaikan jalan di Lintas Melawi sebenarnya sudah kontrak, tetapi karena banjir jadi tidak bisa," kata Basuki.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait