KAPUAS HULU, iNews.id - Oknum aparat diduga terlibat pembakaran mobil Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Putussibau Utara di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Dugaan itu menguat karena ada aparat yang datang ke lokasi.
Oknum aparat itu mencegah kedatangan para petugas KPH yang hendak menertibkan aktivitas pembalakan liar atau illegal logging.
"Kami sempat cek-cok dengan oknum aparat yang datang ke lokasi tumpukan kayu yang siap diangkut," kata Kasi Perlindungan dan pemberdayaan Masyarakat KPH Putussibau Utara, Beri Hutasoit," Minggu (14/2/2021).
Dia melanjutkan, oknum aparat berinisial D itu datang ke lokasi setelah dihubungi para pekerja pembalakan liar di lokasi. Namun saat datang ke lokasi, dia mengaku sebagai pembeli dan meminta agar kayu tak disita.
"Kami sempat bersitegang dengan inisial D itu. Kami coba berikan pemahaman dan menghindari agar tidak terjadi konflik," ujarnya.
Setelah bersitegang, oknum tersebut yang sudah membawa truk bersedia meninggalkan lokasi dan tidak jadi mengangkut kayu.
Menurutnya kasus pembakaran mobil tersebut telah dilaporkan ke Polres Kapuas Hulu untuk diselidiki.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Rando menyatakan kasus tersebut masih terus didalami. Pihaknya telah meminta keterangan saksi-saksi di lokasi
"Kami meminta keterangan warga sekitar lokasi, termasuk dari pihak KPH untuk mencari terduga pelaku," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
mobil dibakar mobil terbakar kapuas hulu pembalakan liar illegal logging polres kapuas hulu oknum aparat
Artikel Terkait