PONTIANAK, iNews.id - Jumlah pasien Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) melonjak usai Lebaran. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
Kepala Dinkes Kalbar Harisson mengatakan, total ada tambahan 848 tempat tidur yang disiapkan untuk 14 kabupaten/kota. Sebab, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur sudah 60 persen.
"Sekarang BOR-nya sudah 60 persen dan untuk tempat tidur di seluruh rumah sakit yang ada di Kalbar hingga hari ini ketersediaan tempat tidur bertambah 848," ujarnya di Pontianak, Sabtu (29/5/2021).
Harisson mengatakan bila BOR sudah mencapai 60 sampai 80 persen artinya sudah zona kuning. Apabila BOR sudah di atas 80 persen artinya sudah berwarna merah.
Bahkan untuk Kota Pontianak, BOR-nya sudah mencapai 71 persen. Karena itu RSUD Soedarso mendapat tambahan 139 tempat tidur.
"Jika sudah berada di zona kuning, kita sudah harus berhati-hati," uajrnya.
Harisson mengakatan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kalbar disebabkan klaster perayaan Lebaran. Penyebaran kemudian meluas ke kantor dan keluarga.
Menurutnya perlu dukungan dari Satgas Covid-19 di tingkat kabupaten/kota untuk menekan penyebaran virus corona ini.
Dia mengatakan, Kalbar juga memperpanjang PPKM mikro sebagaimana keputusan pemerintah yang meluaskan hingga ke seluruh provinsi.
"PPKM Mikro ini akan diperpanjang dari tanggal 16 Juni 2021," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait