KAPUAS HULU, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat akan membangun permukiman sementara untuk korban kebakaran Rumah Betang Desa Sayut. Ada ratusan orang penghuni Rumah Betang Desa Sayut yang saat ini mengungsi.
"Tentu terkait pemukiman warga korban kebakaran itu tanggung jawab kita. Pemda akan berupaya bersama pemerintah pusat," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero di lokasi, Senin (19/10/2020).
Menurutnya, ini kedua kalinya Rumah Betang terbakar di Kapuas Hulu. Sebelumnya kebakaran yang sama melanda Rumah Betang di Desa Nanga Nyabau,
Untuk korban kebakaran Rumah Betang Nanga Nyabau akan dibangun oleh pemerintah daerah. Sedangkan untuk di Desa Sayut akan diupayakan sama seperti Desa Nanga Nyabau.
"Pemerintah tidak akan tutup mata, namun pembangunan permukiman itu tentunya memerlukan proses birokrasi sesuai aturan," ujarnya.
Untuk sementara Pemkab Kapuas Hulu mengambil tindakan dengan memberikan bantuan seperti sembako, pakaian layak pakai dan bantuan lainnya.
"Saya berharap semua pihak bergerak membantu warga korban kebakaran. Ini saudara kita semua yang memerlukan uluran tangan kita," katanya.
Rumah Betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang dihuni suku Dayak. Rumah tersebut biasanya dihuni puluhan hingga ratusan orang.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait