Dia menjelaskan, harta karun tersebut berasal dari kapal dagang asing yang melintas di perairan Kalbar. Kapal-kapal itu, kata dia dari China, Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), Belanda, Portugis, Spanyol, Inggris, Jepang dan lainnya.
Pada kesempatan itu, turut diperlihatkan sejumlah harta karun dari berbagai jenis, di antaranya guci, mangkok, piring. Barang yang memiliki nilai sejarah itu dijajarkan dan sebagian besar masih tampak utuh.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait