Dia mengatakan, delapan remaja yang terlibat perang sarung itu kemudian dipanggil orang tuanya ke kantor polisi untuk menjemput.
Di hadapan orang tua, mereka diberi pembinaan agar tidak mengulangi hal yang sama.
Terkait remaja yang terluka itu, menurutnya karena terjatuh hingga mengenai aspal dan semen.
"Mereka menghindari pukulan lalu jatuh ke lantai. Lantainya semen dan aspal," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait