Ilustrasi korban corona meninggal. (Foto: Istimewa)

Dia menjelaskan, perawat tersebut sebelumnya mengalami sakit dan dilakukan proses tes usap. Tanggal 12 Oktober, hasil tes-nya keluar dan terkonfirmasi Covid-19.

"Almarhumah langsung kita minta untuk dilakukan isolasi mandiri di rumahnya. Namun, karena perawat ini tinggal sendirian, jadi terus kita pantau melalui petugas puskesmas terdekat," katanya.

Selama masa isolasi mandiri, almarhumah sering mengeluhkan sesak napas. Pada tanggal 17 Oktober, kakak dari almarhumah datang ke rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB dan almarhumah telah meninggal dunia.

Menurutnya, kemungkinan besar almarhumah terpapar Covid-19 dari luar RS Untan. Selama ini, belum ada kasus perawat atau pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di RS tersebut.

Jenazah sudah dibawa ke RSUD Soedarso untuk dilakukan proses pemulasaraan. Selanjutnya, almarhumah dimakamkan dengan protokol kesehatan.

“Saya mewakili jajaran Dinkes Kalbar menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhumah. Semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Allah subhanahu wa ta'ala," kata Harisson.


Editor : Umaya Khusniah

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network