Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan sang majikan ke polisi. Tim PRC Samapta Polda Kalbar yang menerima laporan segera merespons dan mengirim polwan ke lokasi.
"Polwan yang tiba di lokasi lalu membujuk agar ART tersebut mengurungkan niatnya," dikutip dari Instagram @prc_samaptapoldakalbar yang diunggah Senin (18/7/2022).
PRT tersebut kemudian ditenangkan dan diketahui dia sedang depresi akibat masalah ekonomi.
Polisi lalu menggelar mediasi di Posko Tim PCR Sampata Polda Kalbar. Hasil mediasi menyepakati masalah ini tidak akan diperpanjang.
Sang majikan tidak akan meneruskan masalah ini ke proses hukum, dan PRT berjanji tidak mengulangi perbuatan kasarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait