Petani tanaman kratom di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat saat memanen hasil. (Antara)

KAPUAS HULU, iNews.id - Ratusan petani kratom di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat gagal panen akibat serangan hama ulat dalam dua bulan terakhir. Total lahan yang diserang hama mencapai 35.000 hektare.

"Sejak dua bulan terakhir sekitar 35.000-an hektare tanaman kratom baik budidaya maupun hasil alam diserang hama jenis ulat daun," kata ketua kelompok petani kratom di Kecamatan Kalis, Andhio dihubungi, Senin (21/3/2022).

Menurutnya, serangan hama ulat itu mulai dari Kecamatan Jongkong hingga ke Putussibau. Petani sudah berusaha membasmi hama dengan menyemprotkan pestisida. Namun hama ulat itu kembali berdatangan.

"Tidak sedikit tanaman kratom kami yang mati karena serangan hama ulat," ujarnya.

Ribuan hektare tanaman kratom di Kapuas Hulu rusak dimakan hama ulat. (Foto: ANTARA).

Dia menuturkan, dalam keadaan normal, petani kratom bisa memanen hasil dua kali dalam sebulan. Namun dua bulan terakhir ini mereka tak bisa memanen hasil meski hanya satu kali.

"Kerugian kami bisa mencapai ratusan juta rupiah," tuturnya.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network