PONTIANAK, iNews.id - Remaja asal Pontianak, Kalimantan Barat, Raya Salsabila (13) meraih prestasi di ajang internasional. Dia meraih juara dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tijan Annur di Qatar.
"Alhamdulillah sangat bersyukur sekali dari 16 besar peserta yang diundang ke Qatar untuk berlomba bisa menjadi empat besar di ajang Tijan Annur Qatar 2023," kata Raya di Pontianak, Senin (20/2/2023).
Raya adalah pelajar kelas VIII di MTs Negeri Pontianak. Anak pasangan M Juanda dan Yayanti Benu ini merupakan satu dari empat orang Indonesia yang mengikuti ajang yang digelar setiap tahun ini.
Ajang tersebut diikuti oleh lebih dari seribu peserta dari 50 negara. Diakui Raya, ada qari dan qariah berusia 7 hingga 13 tahun yang mengikuti ajang tersebut.
"Untuk awal bagaimana bisa ikut, saya mengirim video selama lima menit dulu. Setelah itu dapat kabar dan dihubungi lolos dan diminta berangkat ke Qatar," katanya.
Ibunda Raya, Yayanti Benu mengatakan, bakat anaknya dalam membava Al quran telah terlihat saat berusia satu tahun. Awalnya hanya bernyanyi dengan suara merdu, namun dirinya mengarahkan untuk membaca Al quran.
Seiring waktu, bakat Raya dalam membaca Al quran terus diasah. Dia dibimbing salah satu qariah internasional asal Pontianak.
"Sejak kelas 2 SD mulai intens dikenalkan baca Al quran. Kelas 3 SD, tilawah yang dibimbing dari beberapa gurunya seperti Dahlia Ahmad, qariah internasional asal Pontianak," tuturnya.
Raya langganan juara di Pontianak. Pada 2021, dia mewakili Kalbar dalam MTQ XXIX di Banjarmasin. Bahkan pada tahun 2022, dia menyabet juara pertama cabang tartil di Inggris.
Dalam ajang yang diikuti Raya, peringkat pertama diraih oleh Erin Zelia Nawawi dari Sumatera Utara. Peringkat kedua Shihab dari Mesir. Peringkat ketiga adalah Zamzam Ardabili dari Serang, dan Raya dari Pontianak.
Sebelum kembali ke Indonesia, Raya dan kontestan lain dari Indonesia dijamu Dubes RI untuk Qatar Ridwan Hassan, dan ulama ahli hadits di Qataar, Abu Ishaq Al-Huwainy.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait