Menurutnya, saat mengawali perayaan Cap Go Meh, dilakukan ritual Buka Mata Naga yang dianggap sebagai masuknya ruh ke dalam replika naga.
Ruh naga itu diyakini untuk menolak bala dan mengusir roh-roh jahat di Kota Singkawang.
Sembilan replika naga itu dibuat oleh Santo Yosep Singkawang Grup. Replika naga itu turun ke jalan saat pawai lampion dan festival Cap Go Meh berlangsung di Kota Singkawang.
Ritual membakar dilakukan di Vihara Shui Kheu Thai Pak Kung, yang merupakan vihara terbesar di Kota Singkawang disaksikan oleh ribuan orang. Bukan hanya dari Singkawang, tapi dari kota-kota lain di Indonesia.
Festival Cap Go Meh di Singkawang digelar besar-besaran tahun ini, setelah beberapa tahun tertunda akibat pandemi Covid-19.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait