Ratusan pekerja tambang emas tanpa izin (PETI) menggeruduk kantor Camat Nanga Mahap dan melakukan perusakan. (Foto: iNews/Uun Yuniar)

SEKADAU, iNews.id - Kericuhan terjadi saat ratusan ratusan warga dari berbagai desa di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat menggeruduk kantor kecamatan. Mereka melakukan demo terkait rencana penertiban pertambangan emas tanpa izin (PETI).

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/6/2021) sore. Para warga yang menggeruduk kantor kecamatan itu mayoritas merupakan pekerja di PETI.  

Selain memrotes penertiban PETI, mereka juga tidak terima dengan tindakan kepolisian setempat yang membakar alat yang digunakan para pekerja menambang emas.

Aksi demo berlangsung anarkistis. Sejumlah orang melempari batu dan kayu ke kantor kecamatan hingga sejumlah kaca pecah. 

Polisi dan TNI yang menghalau ratusan massa kewalahan. Tembakan peringatan dilepaskan untuk membubarkan massa.

Kapolsek Nanga Mahap, Ipda Kuswanto membenarkan kericuhan tersebut. Dia mengakui beberapa bangunan di kantor kecamatan rusak, namun tidak ada korban jiwa maupun luka.

"Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait aksi demo tersbeut," ujarnya, Rabu (30/6/2021).


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network