Satgas Covid-19 Kalimantan Barat melakukan tes swab acak di tempat keramaian di Kota Pontianak. (iNews.id/Uun Yuniar)

PONTIANAK, iNews.id - Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meminta Pemerintah Kota Pontianak mengambil sejumlah langkah terkait penetapan status zona merah. Di antaranya melakukan pembatasan kegiatan dan penetapan jam operasional tempat usaha.

Instruksi itu disampaikan Gubernur Sutarmidji, yang juga Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Kalbar, melalui surat Nomor 445/5987/DINKES-YANKES C tertanggal 29 Juni 2021.

"Pembatasan kegiatan perkantoran/tempat kerja dengan menerapkan Work From Home (WFH) 75 persen dan Work From Office (WFO) 25 persen," dikutip dari isi surat tersebut, Rabu (30/6/2021).

Gubernur Sutarmidji Ketua Satgas Covid-19 Kalimantan Barat (Antara)

Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar di sekolah, kampus, maupun tempat pendidikan dilakukan secara daring (online).

Pelaksanaan kegiatan di pusat perbelanjaan atau mal yakni dibatasi 25 persen pengunjung, dengan jam operasional maksimal pukul 20.00 WIB.

Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan makan dan minum di tempat umum seperti restoran, kafe, warung dan sebagainya juga dibatasi maksimal pukul 20.00 WIB.

Bagi yang menyelenggarakan makan di tempat, hanya boleh menerima 25 persen dari kapasitas pengunjung.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network