SINGKAWANG, iNews.id - Pemerintah Singkawang Kalimantan Barat menggelar ritual adat Nyemah Tanah untuk membuka akses jalan ke bandara. Tanah yang digunakan untuk akses jalan tersebut merupakan hibah dari masyarakat.
"Kegiatan ritual adat ini merupakan tindak lanjut dari 11 orang masyarakat yang memberikan hibah tanah untuk pembangunan jalan alternatif tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Petrus Yudha Sasmita, Jumat (26/11/2021).
Petrus mengatakan, ritual tersebut bagian dari kearifan lokal masyarakat sekitar khususnya warga Suku Dayak Pangmilang kepada Tuhan atau Jubata.
"Tujuannya agar semua dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat kemaslahatan dan kesejahteraan bagi masyarakat yang telah menghibahkan lahannya," kata Petrus.
Tanah tersebut telah dihibahkan oleh 11 masyarakat kepada Pemkot Singkawang pada 15 November 2021 lalu. Di atas tanah itu akan dibangun jalan alternatif untuk menggantikan jalan lama menuju bandara yang melewati runway.
Selain untuk akses menuju bandara, jalan tersebut juga jalur transportasi masyarakat untuk membawa hasil perkebunan.
Jalan tersebut akan dibangun sepanjang 10,5 kilometer dari arah Pasir Panjang menuju bandara.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait