Sementara itu pelaku Muslihoen mengakui perbuatannya menyebar hoaks.
"Video yang saya posting di Facebook itu bukan kejadian di Pasar Flamboyan Pontianak. Itu di Jepara," ujarnya.
Senada dengan dia, pelaku Apollos Maruf juga mengakui kalau dia tidak tahu video yang diunggah oleh Muslihoen itu hoaks. Dia mengaku ikut mengunggahnya.
"Nyatanya bahwa postingan itu tidak benar. Saya minta maaf," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait