PONTIANAK, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menggelar operasi pasar minyak goreng murah. Ada 6.000 liter minyak goreng yang akan dijual murah kepada masyarakat.
Operasi pasar itu telah digelar pada hari pertama, Senin 13 Maret 2022 di Kecamatan Pontianak Kota yang bertempat di Kolam Renang Ampera. Operasi pasar yang sama akan digelar di kecamatan lainnya.
"Operasi ini kita bagi ke enam kecamatan. Untuk hari ini di Kecamatan Pontianak Kota kemudian nanti kecamatan lainnya," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Junaidi, Senin (14/3/2022).
Junaidi mengatakan, operasi pasar minyak goreng murah ini menggandeng Wilmar sebagai produsen minyak goreng lokal dan Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Barat.
Harga seliter minyak goreng yakni Rp11.500. Ada 1.200 kupon yang dibagikan untuk masyarakat di tiap kecamatan. Mereka yang mendapat kupon akan mendapat jatah lima liter.
"Minyak goreng curah ini juga dikhususkan bagi masyarakat yang tinggal di daerah itu," kata Junaidi.
Menurut Junaidi, kelangkaan minyak goreng di Kota Pontianak semestinya tidak perlu terjadi. Sebab, suplai yang dimiliki bila dibandingkan dengan kebutuhan rumah tangga yakni 550.000 liter per bulan sangat mencukupi.
Dia menambahkan, suplai minyak goreng di Kota Pontianak mencapai 30 persen dari total suplai di Kalbar. Namun kenyataan di lapangan terjadi kelangkaan. Menurutnya perlau dilakukan pengawasan pada rantai distribusi
"Kita coba gencarkan untuk mengawasi rantai distribusi, karena seharusnya tersedia bahkan surplus," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait