Kepala Dinkes Kalimantan Barat dr Harisson. (Foto: Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Stok vaksin Covid-19 di Kalimantan Barat semakin menipis. Gubernur Sutarmidji menyurati Kementerian Kesehatan agar segera menambah stok vaksin.

Stok vaksin di Kalbar saat ini hanya tersisa 220 vial AstraZeneca. Sedangkan Sinovac habis.

"Sekarang di dinkes provinsi terdapat stok 220 vial AstraZeneca," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson di Pontianak, Rabu (28/7/2021). 

Stok vaksin AstraZeneca yang ada di provinsi ini menurutnya akan dialokasikan untuk vaksinasi tahap kedua. Sebab ada 2.200 warga Kalbar yang divaksin tahap pertama menggunakan vaksin tersebut dan kini sedang menunggu pemberian dosis kedua.

Sementara untuk ketersediaan vaksin di kabupaten/kota di Kalbar ada 3.650 vial yang juga dialokasikan untuk penerima dosis kedua. Pemberian dosis kedua tidak bisa ditunda karena sudah jatuh tempo.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network