Namun, saat masih di Hong Kong, istrinya mengajukan gugatan cerai kepada Agus. Setelah pulang dari Hong Kong, istrinya juga tidak pulang ke rumah dan diketahui tinggal bersama laki-laki lain yang diduga selingkuhannya. Padahal, putusan cerai belum keluar.
Kecewa dengan ulah istrinya, Agus memutuskan untuk membongkar bangunan rumah dan mengambil perabotan yang dulu dia beli dengan uangnya.
"Dia sudah mengajukan gugatan cerai. Saya ambil semua perabotan yang dulu saya beli. Ini udah ga bisa (rumah dipertahankan lagi)," kata Agus yang ditemui di sela-sela penghancuran rumahnya.
Sampai Rabu siang, puluhan warga masih membantu membongkar bangunan rumah. Warga mengaku kasihan kepada Agus yang dikhianati istrinya. Perabotan dari rumah tersebut selanjutnya dibawa ke rumah orang tua Agus di Desa Tulung, Kecamatan Sampung.
"Kami membantu karena kasihan dia dikhianati istrinya yang selingkuh. Agus itu orangnya baik, bagus. Istrinya yang selingkuh, punya laki lain. Yang salah ya perempuan itu selingkuh," ujar tetangga Agus, Saroso.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait