PONTIANAK, iNews.id - Salah satu tempat pengisian oksigen di Pontianak tutup sementara akibat insiden ledakan tabung yang melukai pekerja. Akibat penutupan, banyak warga yang tak bisa mengisi ulang oksigen.
Pemilik tempat pengisian ulang oksigen, Daniel mengatakan, tempat usaha miliknya hingga kini masih ditutup oleh kepolisian untuk penyidikan. Padahal, banyak warga yang ingin mengisi ulang tabung oksigen untuk pasien Covid-19 yang menjalankan isolasi mandiri (isoman).
"Tergantung polisi. Masih banyak yang isoman, apakah mau dilepas atau bagaimana," ujar Daniel di Pontianak, Jumat (13/8/2021).
Selain warga, beberapa rumah sakit juga tak bisa mengisi ulang tabung oksigen di depot isi ulang miliknya.
Dalam sehari, bisa ada 30-50 orang yang mengantre di depot isi ulang oksigen miliknya. Mereka adalah keluarga pasien Covid-19 yang menjalani isoman.
"Kadang orangnya datang nangis-nangis, minta cepat. Serba salah," tuturnya.
Dia berharap, polisi kembali mengizinkan depot isi ulang oksigen miliknya kembali beroperasi agar bisa melayani masyarakat yang membutuhkan.
"Kita bukan mau cari untung. Kita hanya menyalurkan agar yang membutuhkan seperti isoman bisa hidup," ujarnya.
Ledakan tabung oksigen tersebut terjadi pada Kamis (12/8/2021) sore dan melukai seorang pekerja bernama Yohanes.
Korban yang mengalami luka berat di kepala dan sebagian tubuhnya telah menjalani perawatan di rumah sakit.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait