KAPUAS HULU, iNews.id - Aktivitas tambang ilegal kembali marak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Siregar menemui langsung ratusan pekerja pertambangan emas tanpa izin (PETI) untuk berdialog.
"Masyarakat banyak yang belum tahu dampak aktivitas tambang emas ilegal, sehingga kami lakukan penertiban dengan cara dialog dan sosialisasi," kata France, Rabu (29/6/2022).
Dialog tersebut berlangsung di salah satu lokasi PETI di Kecamatan Boyan Tanjung, Selasa (28/6/2022). Ratusan pekerja datang dalam dialog tersebut dan menyampaikan agar tidak ditindak secara hukum
Menurutnya, Polres Kapuas Hulu beserta polsek jajaran terus berupaya mencegah aktivitas PETI. Selain melanggar hukum, praktik tambang ilegal itu juga merusak lingkungan.
Polres Kapuas Hulu juga mendorong masyarakat bekerja secara legal. Dia meminta masyarakat untuk berkomunikasi dan berkoordinasi untuk mendapatkan izin pertambangan.
"Kami siap mengawal dan melakukan komunikasi dengan Pemkab Kapuas Hulu, seperti bupati dan DPRD, dengan tujuan masyarakat dapat mengantongi perizinan," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait