Pada hari korban bunuh diri, Minggu 14 Mei 2023, korban tidak meminum obat yang diberikan dokter.
Seorang rekan korban yakni Zulluthfi ikut menemani korban di rumah sakit dan berkomunikasi dengan dokter yang memeriksa. Dokter menjelaskan kemungkinan korban menderita skizofrenia.
"Dinyatakan korban kemungkinan menderita skizofernia atau mengalami gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik," ujar Wira.
Menurut Wira, hingga kini polisi tidak menemukan penyebab lain dari kematian korban. Dari hasil visum jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Korban dipastikan meninggal dunia karena bunuh diri tenggelam di Sungai Kapuas. Kasus ini murni bunuh diri dan kasusnya kami tutup," ujar Wira.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait