Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya, M. Khamarudin, menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan ini.
“Kami merasa sangat terbantu. Petani kini lebih paham membuat pupuk sendiri, mengendalikan penyakit tanaman secara alami, dan belajar pemasaran digital. Ini harapan baru bagi petani Sungai Rengas,” ujarnya.
Kegiatan ini terlaksana dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025.
Sinergi perguruan tinggi dan masyarakat diharapkan mampu melahirkan solusi inovatif yang berkelanjutan untuk sektor pertanian, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani cabai rawit di Kalimantan Barat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait