Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. (Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta pengusaha warung kopi (warkop) mematuhi protokol kesehatan. Permintaan ini karena masih ditemukan kasus positif Covid-19 di sejumlah warkop di Pontianak.

"Mereka menganggap masker layaknya SIM, hanya dikenakan ketika ada razia, dan jika tidak ada razia, masker dibuka lagi. Kami harapkan kesadaran masing-masing supaya Covid-19 segera berakhir," kata Edi di Pontianak, Selasa (1/12/2020).

Dia menjelaskan, hampir 90 persen pengusaha warkop mengharapkan pengunjungnya disiplin menerapkan protokol kesehatan. Namun yang terjadi masih ada pengunjung yang menjadikan masker hanya sebagai aksesoris atau bahkan hanya dikantongi.

Dia mencontohkan, hasil razia di sebuah warkop ada tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu bukan yang pertama kali, sebab kasus serupa juga ditemukan di warkop lain di Pontianak.

"Hal ini menunjukkan bahwa saat ini hampir sebagian besar warung kopi yang dilakukan pemeriksaan tes usap selalu ada yang ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turun langsung dalam tes swab pengunjung warung kopi. (Foto: Istimewa/Antara)

Edi mengatakan, bagi warkop yang konsisten mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan akan mendapat penghargaan. Hal itu sekaligus menjadi contoh bagi pelaku usaha lain.

"Kami akan memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha sebagai tempat usaha yang bisa menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Edi menambahkan, Pontianak saat ini masih berada di zona oranye dan satu-satunya di Kalimantan Barat. Dia menilai perlu dilakukan upaya untuk mengurangi tingkat ketertularan, dan selain itu untuk meningkatkan angka kesembuhan.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network