Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyebut warga miskin bertambah sejak pandemi Covid-19. (Foto: Antara/Andilala)

PONTIANAK, iNews.id - Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan meminta revisi data kemiskinan. Dia menyebut jumlah warga miskin di Kota Pontianak bertambah sejak terjadi pandemi Covid-19.

"Pandemi Covid-19 berdampak luar biasa terhadap perekonomian masyarakat. Ada penambahan jumlah penduduk miskin, sehingga harus dimasukkan dalam data terkini," tutur Bahasan di Pontianak, Selasa (21/9/2021).

Bahasan mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah memasukkan program pengentasan kemiskinan sebagai salah satu prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga 2024.

Karena itu revisi data kemiskinan diperlukan untuk menentukan sasaran dari program tersebut. Dia juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerja sama mendukung program ini.

"Kita minta seluruh OPD dapat bekerjasama serta saling bahu membahu agar program tersebut berhasil dan target menurunkan angka kemiskinan tercapai," ujarnya.

Sebelumnya, Bahasan juga menyampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) dengan Bappeda Kota Pontianak. Pemkot Pontianak memiliki program pengentasan kemiskinan dalam empat bidang yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi kerakyatan.

Bahasan mengatakan, Pemkot Pontianak menargetkan angka kemiskinan di ibu kota Provinsi Kalimantan Barat ini bisa turun.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network