Atas kejadian itu Uluk Azmi bersama istrinya memanggil warga meminta pertolongan untuk memindahkan jasad korban ke Masjid Nurul Jannah untuk dimandikan dan disalatkan.
Dari keterangan keluarga korban, kata Sutikno, bahwa korban ada riwayat penyakit epilepsi (ayan).
"Sebelumnya anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah pernah mengajak korban untuk mengungsi, namun korban tidak mau dan memilih tetap bertahan di rumahnya yang saat itu terendam banjir," tutupnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait