KAPUAS HULU, iNews.id - Tim gabungan terus mencari warga negara Indonesia (WNI) bernama Empati yang hilang di perbatasan Indonesia-Malaysia di Desa Sepandan, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Tim menemukan bungkus obat diduga milik Empati.
"Hari ketujuh pencarian orang hilang, tim gabungan menemukan satu bekas bungkus obat Cap Kaki Tiga Puyer 19," ujar Kapolsek Batang Lupar, Ipda Ignasius dihubungi dari Putussibau, Senin (18/1/2021).
Selain menemukan bungkus obat diduga milik Empati, tim gabungan juga menemukan tiga gulung rotan dan beberapa tanda potongan kayu bekas tempat duduk.
Menurutnya fokus pencarian tim gabungan pada hari ketujuh kemarin yakni di darat dan Sungai Senaning Lanjak. Kendati demikian, korban belum juga ditemukan.
"Korban belum ditemukan, namun ada beberapa barang diduga milik korban, harapan kita korban segera ditemukan dalam keadaan selamat," ucapnya.
Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian berjumlah 56 orang. Terdiri atas Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, dan Satpol PP serta keluarga dan masyarakat setempat.
Empati (65) dilaporkan hilang setelah pergi ke hutan sejak Selasa (12/1/2021). Dia pergi untuk mencari rotan, namun tidak kembali.
Dari beberapa keterangan saksi mata, Empati pergi ke hutan menggunakan baju berwarna kuning dan celana panjang hitam.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait