get app
inews
Aa Text
Read Next : Jembatan Gantung Penghubung 3 Desa di Jember Putus Diterjang Banjir

Banjir di Bengkulu Rendam 180 Rumah, 7 Unit Rusak

Minggu, 06 Februari 2022 - 13:32:00 WIB
Banjir di Bengkulu Rendam 180 Rumah, 7 Unit Rusak
Banjir di Bengkulu rendam 180 rumah (Foto: iNews/Demon Fajri)

BENGKULU, iNews.id - Banjir dan tanah longsor melanda lima kabupaten di Bengkulu, Minggu (6/5/2022). Dilaporkan 180 rumah teredam dan tujuh di antaranya rusak.

Lima wilayah terdampak yakni Kabupaten Kaur, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Seluma dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Data sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, selain merendam rumah,  areal sawah dan kebun kopi seluar 5 henktare rusak. Kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.

Adapun rincian pemukiman penduduk yang terendam banjir, di Desa Gedung Sako 1, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, 50 unit rumah, dengan ketinggian air 25 sentimeter (cm). 

Di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, 40 unit rumah, dengan ketinggian air mencapai 40 cm. Di Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, 30 unit, ketinggian air 80 cm. Kemudian, di Desa Selinsingan Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, 60 unit rumah terendam.

"Yang mengalami banjir dan longsor, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Seluma dan Kabupaten Bengkulu Tengah, banjir," kata kata Kepala Bidang Tanggap Darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, saat dikonfirmasi, Minggu (6/2/2022).
 
Banjir di Kabupaten Bengkulu Utara, kata Khristian, terjadi 8 desa didua kecamatan. Yakni, Kecamatan Air Besi, sebanyak 4 desa. Seperti, di Desa Tanjung Genting, Talang Renah, Sungai Pura dan Desa Talang Lembak.

"Empat desa tersebut terisolasi akibat ketinggian air mencapai 1 meter dan akses jalan tertutup," katanya.

Kemudian banjir di Kecamatan Batik Nau, merendam 4 desa. Rinciannya, Desa Batik Nau, Desa Suka Marga, Desa Bintunan dan Desa Pagar Ruyung. Ketinggian air mencapai 1 meter. 

"Banjir di wilayah ini menyebabkan antrian kendaraan di jalan lintas barat (Jalinbar) Bengkulu - Padang, Sumatera Barat, sepanjang tidak kurang 1 kilometer," kata Khristian.

Untuk banjir di Kabupaten Seluma, merendam sebagian rumah di Desa Sukarami, Kecamatan Seluma Selatan. Bahkan, akses jalan dari Pasar Seluma menuju Desa Sukarami, lumpuh total.

Di Kabupaten Kepahiang, terjadi tanah longsor di jalan lintas timur Kepahiang-Bengkulu Tengah. Saat kejadian arus lalu lintas sempat terhenti. 

"Saat ini jalan lintas itu telah aman terkendali dengan sistem buka tutup," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut