Bentuk Kepedulian kepada Sesama, Kadin Kalbar Salurkan Bantuan untuk RSU Yarsi Pontianak
PONTIANAK, iNews.id - Kantor Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat (Kalbar) menyalurkan bantuan kepada Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak. Bantuan berupa 100 alat pelindung diri (APD) dan 500 pcs masker NK 95.
Ketua Pengurus Yarsi Pontianak, Suhadi SW mengatakan, bantuan dari Kadin Peduli, tidak hanya hari ini. Sebelumnya, Kadin juga telah memberikan kontribusi bagi RSU Yarsi Pontianak.
Di antaranya, dua buah tangki air, yang saat ini terpasang di samping pintu masuk RSU Yarsi, alat pengukur suhu badan, alat pelindung diri, masker dan sejumlah uang tunai.
"Kesemuanya ini sangat membantu para tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19," katanya, Sabtu (7/11/2020).
Bantuan diberikan langsung oleh Ketua Kadin Kalbar, Santioso Tio, kepada Ketua Pengurus Yarsi Pontianak, Suhadi SW dan didampingi Sekretaris Umum Yarsi, Ismuni.
"Bantuan tersebut selain bermanfaat bagi para tenaga medis, juga dapat menambah semangat dan motivasi bagi kami dalam menjalankan tugas menolong sesama yang sangat memerlukan bantuan medis, utamnya mereka yang terpapar Covid-19," ujarnya.
Suhadi berharap, bantuan ini tidak hanya dari Kadin Peduli, tetapi elemen masyarakat yang lain. Menurutnya, inilah waktu yang tepat untuk membantu sesama dalam melawan Covid-19.
Kalau semua pihak peduli maka Covid-19 akan segera hengkang dari bumi Kalbar. Selain itu, dia berharap agar semua pihak terus mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau masyarakatnya tidak mengindahkannya atau bandel tidak mau pakai masker, sering berkerumun, hidup sesuka hati, maka yang rugi kita semua. Yang paling menanggung risiko yakni para tenaga medis," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam memberikan pelayanan, RSU Yarsi juga tetap mengutamakan protokol kesehatan. Hal ini guna mencegah penyebaran Covid-19, apalagi saat ini, banyak pasien berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala).
Sementara itu, Ketua Kadin Kalbar, Santioso Tio, menyampaikan bantuan yang diberikan kepada RSU Yarsi Pontianak merupakan bentuk kepedulian Kadin terhadap para tenaga medis. Tenaga medis harus diberikan perlindungan agar dalam bekerja tidak ragu dan bimbang.
"Para tenaga medis saat ini, dalam bekerja berisiko tinggi terpapar Covid-19. Kita sebagai sesama berkewajiban terhadap mereka, agar dalam melaksanakan tugas kemanusiaan, tidak bimbang dan ragu," katanya.
Editor: Umaya Khusniah