Berjalan Mencurigakan, Pria Ini Bawa Sabu 8,1 Kg dari Malaysia ke Indonesia
SAMBAS, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti menggagalkan penyelundupan sabu seberat 8,1 kilogram di perbatasan RI-Malaysia. Narkotika itu dibawa seorang pelintas yang berjalan mencurigakan.
"Kejadian bermua dari informasi bahwa akan ada penyelundupan narkotika melalui jalur sekitar Jalur Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) Aruk," kata Dansatgas Pamtas onif Mekanis 643/Wanara Sakti, Letkol Hendro Wicaksono melalui keterangan tertulis, Senin (1/11/2021).
Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan patroli di lokasi yang dimaksud oleh 17 personel.
Pada Minggu (31/10/2021) pagi sekitar pukul 06.50 WIB, terlihat seorang laki-laki berjalan kaki melintas di JIPP Aruk dari arah Malaysia ke Indonesia. Laki-laki itu tampak mencurigakan dengan tas gendong warna kuning yang dibawa.
Personel Satgas Pamtas kemudian berinisiatif mencegat dan melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan ditemukan delapan paket teh China merk Guan Yin Wang.
Namun diduga kuat paket tersebut sebenarnya berisi sabu. Petugas kemudian membawa benda mencurigakan itu ke Bea Cukai di PLBN Aruk di Sambas Kalimantan Barat.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Bea Cukai PLBN Aruk dengan menggunakan alat narcotest pada delapan buah paket diduga narkotika golongan I jenis sabu-sabu tersebut positif mengandung metapethamine," ujarnya.
Pelaku yang diamankan adalah H (40), warga Sambas, Kalbar. Pelaku selanjutnya diserahkan kepada Ditresnarkoba Polda Kalbar.
"Maraknya penyelundupan narkotika ini membuat kami Satgas Pamtas lebih memperketat pengawasan," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto