Bocah 5 Tahun Tenggelam di Sungai Kapuas, Jasad Ditemukan di Kedalaman 2 Meter

KAPUAS HULU, iNews.id - Bocah berusia lima tahun tewas tenggelam di Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Jasad korban ditemukan di kedalaman dua meter.

"Korban ditemukan di bawa lanting (jamban) di sekitar rumah neneknya di tepian sungai Kapuas dengan kondisi tidak bernyawa," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Imam Rezadi Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (24/5/2021).

Baca Juga

Rapid Test, 40 Tahanan Polresta Pontianak Reaktif Covid-19

Dia menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (23/5/2021) di tepian sungai Kapuas Dusun Nurul Yaqin Desa Empangau Kecamatan Bunut Hilir. Sekitar pukul 13.00 WIB korban bersama kawan sebayanya mandi di sungai Kapuas di perkarangan rumah neneknya.

Kemudian pukul Pukul 14.00 WIB korban dan teman-temannya selesai bermain. Setelah itu korban kembali ke rumah neneknya dan langsung di kenakan pakaian yang baru oleh ibunya.

Baca Juga

Isolasi Dusun Mega Blora di Kalbar Berakhir, Warga Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Sekitar pukul 14.30 WIB, ibu korban mencari keberadaan korban di sekitar rumah nenek korban namun tidak menemukan korban.

Baca Juga

Napi Narkoba Rutan Putussibau Meninggal Dunia di RSUD Ahmad Diponegoro

Nenek korban pun meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mencari keberadaan korban dan warga membantu namun tidak ditemukan di sekitar area rumah nenek korban mau pun di area Dusun Nurul Yaqin Desa Empangau Hilir.

"Karena tidak ditemukan kemudian warga mencari di area sungai Kapuas yang berada tepat depan rumah nenek korban di tempat sebelumnya korban mandi bersama teman-temannya," ujarnya.

Imam mengatakan, pencarian pun dilakukan dan salah satu warga kemudian menyelam. Warga itu menemukan jasad korban di bawa lanting tempat penyimpanan perahu nenek korban, yang berjarak kurang lebih 15 meter dari tepian sungai dengan kedalaman sekitar dua meter.

"Warga pun langsung mengangkat jasad korban dan di bawa ke rumah nenek korban. Korban meninggal diduga karena tidak bisa berenang, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," tuturnya.

Editor: Reza Yunanto