get app
inews
Aa Text
Read Next : Kawal Kasus Kekerasan Seksual Anak di Bengkayang, Legislator Perindo Petrus Minta Pelaku Dihukum Maksimal

Cerita Ayah Kenang Putrinya yang Tewas Jatuh dari Tempat Gym di Pontianak sampai Menangis

Kamis, 20 Juni 2024 - 10:26:00 WIB
Cerita Ayah Kenang Putrinya yang Tewas Jatuh dari Tempat Gym di Pontianak sampai Menangis
Slamet Purnomo ayah dari Fathiya Nur Eka R (22) perempuan yang tewas akibat jatuh dari lantai 3 tempat gym di Jalan Parit H Husein atau Paris 2, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. (Foto: iNews/Uun Yuniar)

PONTIANAK, iNews.id - Duka masih dirasakan Slamet Purnomo, ayah dari Fathiya Nur Eka R (22) perempuan yang tewas terjatuh dari lantai 3 tempat gym di Jalan Parit H Husein atau Paris 2, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dia tidak mengira putrinya begitu cepat pergi menghadap Sang Khalik.

Slamet menceritakan, awalnya dia menerima telepon dari anak keduanya yang ikut pergi ke tempat gym bersama korban. Saat itu dikabarkan jika Fathiya jatuh di tempat gym.

"Saya dapat telepon dari adiknya. Dia udah ngos-ngosan bilang Pak Mbak Fathiya jatuh," ujar Slamet, Kamis (20/6/2024).

Mendengar hal itu dia panik lalu menanyakan apa yang terjadi namun anak keduanya ini terus menangis.

"Telepon diambil sama adik dari pacar anak saya yang meningggal. Dia menjelaskan Fathiya jatuh di tempat gym dan tak sadarkan diri, sekarang lagi dibawa ke rumah sakit," katanya.

Slamet langsung berpakaian dan bersiap pergi ke rumah sakit berjarak sekitar 30 menit dengan berkendara. Sepanjang perjalanan dia berdoa sambil memegang tasbih.

"Tasbih itu sampai putus, saya langsung punya firasat," ucapnya meneteskan air mata.

Sampai di sana dia diberitahu putrinya sudah meninggal dunia.

"Saya seperti orang gila, guling-gulingan di situ, menangis mendengarnya," ujar Slamet.

Korban Fathiya merupakan anak pertama dari Slamet Purnomo. Dia merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Mereka tinggal di Kompleks Bumi Batara Indah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

Slamet begitu terpukul dengan kepergian putri sulung yang telah dia besarkan seorang diri sejak belasan tahun lalu. Namun dia tahu anaknya orang baik, sebab ratusan orang datang mendoakannya.

"Banyak temannya datang dari teman SD sampai kuliah. Saya tahu anak saya itu orang baik," katanya.

Selain itu, pengelola gym juga sudah mendatanginya dan menceritakan peristiwa yang menimpa anaknya. Slamet menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada polisi dan sudah ikhlas melepas kepergian anak sulungnya. Jenazah Fathiya kini telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Punggur, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya.

Sebelumnya, rekaman video detik-detik perempuan tewas terjatuh dari treadmill dan terpental keluar jendela di lantai 3 tempat gym viral di media sosial. Korban diketahui berinisial FN (22) warga Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Peristiwa mengerikan ini terjadi gedung arena gym Jalan Paris 2, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (18/6/2024) sore. 

Dalam rekaman CCTV tampak awalnya korban berjalan santai di treadmill. Dia terlihat sempat menyeka keringat namun tiba-tiba bergerak mundur dan terjatuh di ujung treadmill.

Saat terjatuh, korban terdorong mundur dengan posisi setengah duduk tersandar di pinggir jendela berjarak kurang lebih 60 cm dari treadmill. Dia terlihat hilang keseimbangan serta mencoba berpegangan namun tak berhasil dan dalam sekejap jatuh ke bawah jendela yang terbuka.

Tubuh korban terjun bebas ke bawah, tepatnya di pintu masuk gym dalam kondis tertelungkup dan mengeluarkan darah. Korban jatuh sebab dari luar jendela tak ada balkon maupun teralis pengamanan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut